hp(HENDRA PACKARD)

Selasa, 02 Juni 2009

Instalasi Mikrotik


Installasi Mikrotik Router
1. Booting melalui CD-ROM

2. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang
mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan.
Modul mikrotik router Os 3

3. Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu
pilihan seperti ini :
- Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y
- Continue ? [ y/n] ketik Y
Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak
perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan
membuat partisi sendiri.
Proses Installasi
Modul mikrotik router Os 4

4. Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk
merestart system, tekan enter untuk merestart system.

5. Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada
pilihan untuk melakukan check system disk, tekan “ y “ .
Modul mikrotik router Os 5

6. Setelah itu akan muncul menu login
Mikrotik login = admin
Password = ( kosong , enter saja )

7. Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali
sampai muncul prompt untuk command line.
Prompt command line :
Modul mikrotik router Os 6

Modul 2
Setting IP Address, Gateway & Name server
1. IP Address
Bentuk perintah konfigurasi
ip address add address={ ip address / netmask }
interface={ nama interface, ether1 atau ether2 bila ada 2 network card }

Contoh konfigurasi :
Perintah ip address print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi.

2. Gateway
Bentuk perintah konfigurasi :
ip route add gateway={ ip gateway }

Contoh konfigurasi :
Modul mikrotik router Os 8
Perintah ip route print adalah untuk melihat routing table.

3. Name Server
Bentuk perintah konfigurasi :
ip dns set primary-dns={ dns utama }
seconday-dns={ dns ke dua }

Contoh konfigurasi :
Perintah ip dns print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi dns.
Modul mikrotik router Os 9

MODUL 3
Setting Routing
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya baik LAN ke LAN atau ke WAN sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Tujuan dari routing adalah agar paket IP kita dikirim sampai pada target, begitu juga paket IP yang ditujukan untuk kita sampai dengan baik. Target atau destination ini bisa berada dalam 1 jaringan atau pun berbeda jaringan baik secara topologis maupun geografis.

a. Routing static
Bentuk Perintah konfigurasi :
ip route add dst-address={ ip network atau ip host yang dituju }
gateway={ ip gateway untuk melewati paket }

Contoh konfigurasi :
Artinya tujuan network 192.168.0.0/24 lewat gateway 172.99.77.2
Artinya tujuan host 202.10.56.2 lewat gateway 203.33.45.6
Modul mikrotik router Os 10

b. Routing untuk 2 isp
Routing untuk 2 isp atau lebih ini bisa kita analogikan ketika kita
dihadapkan pada masalah memakai 2 atau lebih koneksi, salah satu
permasalahannya juga adalah apabila isp pertama memberikan
banwidth yang berbeda dengan isp yang kedua, hal ini bisa kita
lakukan dengan mikrotik yaitu dengan membagi atau balance paket
data ( Static Equal Cost Multi-Path Routing ) .

Contoh perintah konfigurasi :
ip route add gateway=192.168.1.1,192.168.2.1,192.168.2.1
Note :
Perintah diatas mendefinisikan bahwa besar bandwidth dari gateway
192.168.2.1 lebih besar 2 kali dari bandwidth yang didapat dari
gateway 192.168.1.1 , jadi bisa diartikan untuk routing lebih dari 1 isp
ini harus diketahui besar bandwith mana yang lebih besar yang
diberikan setelah itu kita bisa memasukan konfigurasi seperti diatas.
Modul mikrotik router Os 11

Modul 4
Network Address Translation & Transparent Proxy Server with
Web Proxy
1. Network Address Translation
Misi awal Internet adalah sebagai jaringan komunikasi nonprofit. Pada awalnya, Internet didesain tanpa memperhatikan dunia bisnis. Kemudian hal ini menjadi masalah sekarang dan di masa depan. Dengan semakin banyaknya penghuni Internet, baik pencari informasi maupun penyedia informasi, maka kebutuhan akan pengalamatan di Internet makin membengkak. Kebutuhan besar akan IP address biasanya terjadi di jaringan komputer perusahaan dan LANLAN di lembaga pendidikan. IP address sebagai sarana pengalamatan di Internet semakin menjadi barang mewah dan ekslusif. Tidak sembarang orang sekarang ini bisa mendapatkan IP address public dengan mudah. Oleh karena itulah dibutuhkan suatu mekanisme yang dapat menghemat IP address. Logika sederhana untuk penghematan IP address ialah dengan meng-share suatu nomor IP address public ke komputer client lainnya. Atau dengan kata lain beberapa komputer bisa mengakses Internet walau kita hanya memiliki satu IP address public. Salah satu Mekanisme itu disediakan oleh Network Address Translation (NAT)
Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=srcnat
action=masquerade
out-interface= { ether yang langsung terhubung ke internet langsung
atau public }
Modul mikrotik router Os 12

Contoh konfigurasi :
Perintah ip firewall nat print adalah untuk melihat table nat.

2. Transparent Proxy Server
Proxy server merupakan program yang dapat mempercepat akses ke suatu web yang sudah diakses oleh komputer lain, karena sudah di simpan didalam caching server. Transparent proxy menguntungkan dalam management client, karena system administrator tidak perlu lagi melakukan setup proxy di setiap browser komputer client karena redirection dilakukan otomatis di sisi server. Bentuk perintah konfigurasi :

a. Setting web proxy :
- ip proxy set enable=yes
port={ port yang mau digunakan }
maximal-client-connections=1000
maximal-server-connections=1000
- ip proxy direct add src-address={ network yang akan di
NAT}
action=allow
- ip web-proxy set parent-proxy={proxy parent/optional}
hostname={ nama host untuk proxy/optional}
port={port yang mau digunakan}
Modul mikrotik router Os 13
src-address={ address yang akan digunakan untuk koneksi
ke parent proxy/default 0.0.0.0}
transparent-proxy=yes
max-object-size={ ukuran maximal file yang akan disimpan
sebagai cache/default 4096 in Kilobytes}
max-cache-size= { ukuran maximal hardisk yang akan
dipakai sebagai penyimpan file cache/ unlimited | none | 12
in megabytes}
cache-administrator={ email administrator yang akan
digunakan apabila proxy eror, status akan dikirim ke email
tersebut}
enable==yes

Contoh konfigurasi :
Note :
ip web-proxy print { untuk melihat hasil konfigurasi web-proxy}
ip web-proxy monitor { untuk monitoring kerja web-proxy}
Modul mikrotik router Os 14

b. Setting firewall untuk Transparant Proxy
Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=dstnat
protocol=tcp
dst-port=80
action=redirect
to-ports={ port proxy }

Contoh konfigurasi :
Modul mikrotik router Os 15

Modul 5
DHCP Server
DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu suatu program yang memungkinkan pengaturan IP Address di dalam sebuah jaringan dilakukan terpusat di server, sehingga PC Client tidak perlu melakukan konfigurasi IP Addres. DHCP memudahkan
administrator untuk melakukan pengalamatan ip address untuk client. Bentuk perintah konfigurasi :
ip dhcp-server setup
dhcp server interface = { interface yang digunakan }
dhcp server space = { network yang akan di dhcp }
gateway for dhcp network = { ip gateway }
address to give out = { range ip address }
dns servers = { name server }
lease time = { waktu sewa yang diberikan }

Contoh konfigurasi :
Modul mikrotik router Os 16

MODUL 6
Bandwidth Management
QoS memegang peranan sangat penting dalam hal memberikan pelayanan yang baik pada client. Untuk itu kita memerlukan bandwidth management untuk mengatur tiap data yang lewat, sehingga pembagian bandwidth menjadi adil. Dalam hal ini Mikrotik RouterOs juga menyertakan packet software untuk memanagement bandwidth.
Contoh Implementasinya seperti di bawah ini :

A. Cara 1
Bentuk perintah konfigurasi:
queue simple add name={ nama }
target-addresses={ ip address yang dituju }
interface={ interface yang digunakan untuk melewati data }
max-limit={ out/in }
Contoh Konfigurasi :
Modul mikrotik router Os 17

B. cara 2
1. Browse ip router lewat browser kesayangan anda.
2. Masuk ke Menu Simple Queues




Lalu Isi seperti yang direncanakan :


Modul mikrotik router Os 18

Keterangan :
a. Name = Nama untuk class
b. Out-limit = Bandwidth yang keluar atau uplink
c. In-limit = Bandwidth yang masuk atau downlink
d. Target-ip = IP address yang dituju
e. Interface = Ethernet yang di gunakan untuk keluar data menuju target ip
f. Time = Waktu yang diberikan untuk pemakaian bandwidth
g. Days = Hari yang diberikan untuk pemakaian bandwidth

Setup Mikrotik sebagai Gateway server

0 komentar
MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai. Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- HotSpot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin

Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com.
Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita. Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan sederhana sebagai gateway server.

1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password:
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]] >

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “Waton”
[admin@Mikrotik] > system identity set name=Waton
[admin@Waton] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik] >

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk
koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local
kita dengan IP 172.16.0.1
[admin@Waton] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interfac
e=ether1
[admin@Waton] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interfac
e=ether2

7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@Waton] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
[admin@Waton] >

8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah
192.168.0.254
[admin@Waton] > /ip route add gateway=192.168.0.254

9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@Waton] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
[admin@Waton] >

10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@Waton] > ping 192.168.0.254
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms
[admin@Waton] >

11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@Waton] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=
no
[admin@Waton] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=
no

12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@Waton] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@Waton] >

13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@Waton] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@Waton] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar
client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@Waton] > ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1
chain: srcnat
[admin@Waton] >

15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@Waton] ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@Waton] >

Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita. Misal Ip address server mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ. Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :

1.Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20
2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client
Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1
3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
4. Lihat status DHCP server
[admin@Waton] > ip dhcp-server print
Flags: X - disabled, I - invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 ether2
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih
dahulu pada langkah 5.
5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0
kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti
sudah aktif.
6. Tes Dari client
Daftar Pustaka
http://mikrotik.com

Selasa, 07 April 2009

Skema Jaringan Bridge

0 komentar

Cara - cara menjadikan access point sebagai bridge adalah seperti berikut:

Pertama kita men-setting AP nya terlebih dahulu. Untuk AP yang pertama, caranya yaitu :

Isikan IP Address kita sesuai dengan IP default AP ASUS , tetapi jangan sampai bentrok dengan IP default AP nya (192.168.1.17).
setelah itu kita buka applikasi IE, lalu pada Address bar kita ketik IP default AP ASUS (192.168.1.1)
setelah itu pada user name dan password kita ketik “admin”.
kemudian jika sudah masuk ke settingan AP, kita pilih IP Config untuk mengganti IP default AP, disini kita ketik kelas IP yang kita inginkan, saya menggunakan kelas C (192.168.1.7)
setelah itu kita klik SAVE and RESTART .
kemudian kita ketik kembali pada Address bar dengan IP yang tadi kita ganti (192.168.1.7)
setelah itu kita pilih menu wireless, lalu pilih brigde.
pada tampilan menu brigde, kita pilih AP mode menjadi WDS only
setelah itu kita ketik MAC Address AP yang satunya lagi (00-0e-b7-c9-b1) pada kolom MAC Addrees. untuk mengetahui MAC address AP, caranya :

a. kita masuk ke Command Promt

b. Lalu, kita ping IP address AP yang satunya lagi

c. Setelah itu kita ketik arp –a untuk mengetahui MAC address dari IP yang satunya lagi


C:\Documents and Settings\kelompok 7>arp -a

Interface: 192.168.1.17 --- 0x20002

Internet Address Physical Address Type

192.168.1.8 00-0e-a6-b7-c9-b1 dynamic

192.168.1.18 00-1e-90-72-c5-e0 dynamic

Setelah itu kita klik Add, lalu klik Finish.




Untuk AP yang kedua settingannya hampir sama dengan settingan AP yang pertama, tetapi IP addressnya tidak sama, yaitu :

Isikan IP Address kita sesuai dengan IP default AP ASUS , tetapi jangan sampai bentrok dengan IP default AP nya (192.168.1.18).
setelah itu kita buka applikasi IE, lalu pada Address bar kita ketik IP default AP ASUS (192.168.1.1)
setelah itu pada user name dan password kita ketik “admin”.
kemudian jika sudah masuk ke settingan AP, kita pilih IP Config untuk mengganti IP default AP, disini kita ketik kelas IP yang kita inginkan, saya menggunakan kelas C (192.168.1.8)
setelah itu kita klik SAVE and RESTART .
kemudian kita ketik kembali pada Address bar dengan IP yang tadi kita ganti (192.168.1.8)
setelah itu kita pilih menu wireless, lalu pilih brigde.
pada tampilan menu brigde, kita pilih AP mode menjadi WDS only
setelah itu kita ketik MAC Address AP yang satunya lagi (00-0e-b7-ca-e9) pada kolom MAC Addrees. untuk mengetahui MAC address AP, caranya :

a. kita masuk ke Command Promt

b. Lalu, kita ping IP address AP yang satunya lagi

c. Setelah itu kita ketik arp –a untuk mengetahui MAC address dari IP yang satunya lagi


C:\Documents and Settings\kelompok_8>arp -a

Interface: 192.168.1.18 --- 0x20002

Internet Address Physical Address Type

192.168.1.7 00-0e-a6-b7-ca-e9 dynamic

Setelah itu kita klik Add, lalu klik Finish.





Note : Untuk Mengetahu MAC address AP. Kedua AP harus sudah bisa di PING.

Sabtu, 04 April 2009

Install Debian etch 4

0 komentar
INSTALASI DEBIAN LINUX

I. Instalasi Debian Linux etch 4
1. Masukkan DVD instalasi Debian etch 4
2. Pilih booting dari DVD-ROM pada bios
3. Muncul tampilan seperti berikut ini. Tekan enter
4. Pilihan bahasa English
5. Pilihan Negara other tekan “i” hingga ketemu Indonesia
6. Pilihan layout keyboard American English
7. Instalasi akan memeriksa CD instalasi, hardware, dan mengatur jaringan dengan DHCP jika      terdapat DHCP server dalam jaringan:
8. Masukkan hostname
9. Masukkan domain name eepis-its.edu
10. Pilih negara tempat archive mirror Indonesia
11. Pilih mirror Debain terdekat kebo.vlsm.org
12. Memasukkan proxy dikosongi langsung enter

Setelah enter akan menjalankan langkah berikutLalu

13. Memilih partion disks pilih Manual (Untuk lebih memudahkan jika anda memakai Windows buatlah terlebih dahulu satu buah partisi kosong dengan Partision Magic, ukuran space sesuai dengan keperluan) Pilih partisi yang ingin kita rubah #1 primary .......... lalu delete
Jika telah selasai melakukan pemilihan pilih Finish partition and ...........Delete partisi yang tidak di perlukan. Setelah selasai memilih Finish partition pilih Automatically partition the ............
Lalu pilih  All files in one partition (recommended for new users)

14. Memformat dan mengistall disks yang telah di rubah pilih Yes

15. Mengkonfigurasi waktu pilih Jakarta

16. Masukkan root password misalkan “root”

17. Ketik kembali password root tadi “root”

18. Membuat user baru misalkan “jarkom” lalu enter lagi
19. Memasukkan password user misalkan “jarkom” enter tulis lagi “jarkom”

20. Menginstall base system
~ pada saat error connect to debian-security pilih Continue
~ pada saat keluar pilihan “Participate in the package usage survey” Yes

21. Memilih dan mengistall software
- pilihan minimal tidak usah di pilih sama sekali
- pilihan standard Standard system
- pilihan dekstop Desktop environment
- untuk laptop Laptop , dll

22. Install GRUB boot loader  pilih “Yes”


Finish installation pilih “Continue”

23. Selanjutnya komputer akan reboot.

24. Tampilan grub setelah reboot

II. Perintah Dasar
Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :
1. ls : melihat isi direktori yang aktif
Contoh : debian:/# cd /root
debian :/root# ls  menampilkan isi direktori root
2. cat : melihat isi file secara keseluruhan
Contoh : debian:/# cat [nama_file]
3. more : menampilkan isi file per layer
Contoh : debian:/#more [nama_file]
4. tail : menampilkan sepuluh baris terakhir
Contoh : debian:/#tail [nama_file]
5. less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll
Contoh : debian:/#less [nama_file]
6. cp : mengkopi file
Contoh : debian:/#cp file1 /home  mengkopi file1 dari root ke direktori home
7. mv : memindahkan file
Contoh : debian:/#mv file1 /home
8. rm : menghapus file
Contoh : debian:/#rm [nama_file]
9. mkdir : membuat direktori
contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]
10. rmdir : menghapus direktori
contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]
11. cd : pindah direktori
contoh: debian:/#cd root  pindah ke direktori root
III. Filesystem Hierarchy Standard

Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah standar yang digunakan oleh perangkat lunak dan pengguna untuk mengetahui lokasi dari file atau direktori yang berada pada komputer. Hal ini dilakukan dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur banyaknya pengecualian dan mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik secara spesifik.
Dokumen FHS ini digunakan oleh pembuat perangkat lunak untuk menciptakan suatu aplikasi yang compliant dengan FHS. Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh para pembuat sistem operasi untuk menyediakan sistem yang compliant dengan FHS.

Direktori Deskripsi
/etc Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin Berisi program standar Linux (binary).
/sbin Berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan system (hanya super user).
/lib Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
/boot Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt Direktori untuk mounting system file
/root Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11 Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src Source code untuk Linux
/opt Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
/usr Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/sys Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
lost+found Berisi informasi jika kita melakukan command fsck



Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Peralatan Direktori
Floppy /dev/fd0
Harddisk IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROM SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1
IDE : /dev/cdrom
Universal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
Mouse PS2 : /dev/psaux
Universal : /dev/mouse
Parallel Port LPT1 : /dev/lp0
LPT2 : /dev/lp1
Serial Port COM1 : /dev/ttyS0
COM2 : /dev/ttyS1
Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)

Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).


IV.Editor vi
vim adalah perintah terbaru dari vi. Editor ini dapat digunakan untuk mengedit seluruh plain text seperti vi. Sangat bagus bagi pengedit program karena memberikan kemudahan secara cepat dalam hal pengeditan.
Bentuk umum:
vim [nama file]

vim terdiri dari 2 (dua) mode :
1. Mode Command
Pada mode ini hanya dapat melakukan pembacaan, dilakukan dengan menekan Esc.
2. Mode Insert
Pada mode ini kita dapat melakukan penulisan, dapat dilakukan dengan menekan Insert (i).

Tabel perintah-perintah vim editor pada mode command

Kunci Keterangan
:wq Write dan quite, simpan file dan keluar
:q! Keluar vi tanpa menyimpan
:se all Menampilkan semua pilihan set status
:se nu Menampilkan nomor baris pada kiri layar
:! Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain
:w Untuk menyimpan file.
:? Untuk mencari sebuah kata.
:,s// Mencari dan merubah kata atau karakter
/ Untuk mencari karakter.
/string Mencari string ke arah depan
?string Mencari string ke arah belakang
K Pindah kursor ke atas
L Pindah kursor ke bawah
O Menyisipkan teks (satu baris setelah posisi kursor)

Untuk keluar dari 5 model kunci insert di samping ini dan mengaktifkan kunci-kunci lain, maka kita harus menekan tombol Esc terlebih dahulu.
I Menyisipkan teks (di sebelah kiri posisi kursor)
A Menyisipkan teks (di sebelah kanan posisi kursor)
I
(shift i) Menyisipkan teks (di posisi awal baris)
A
(shift a) Menyisipkan teks (di posisi akhir baris)
H Pindah kursor ke kiri satu karakter
X Menghapus 1 huruf (di sebelah kanan posisi kursor)
P (Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
B Menggerakkan kursor ke kiri satu kata
N Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
N Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda
W Manggerakkan kursor ke kanan satu kata
U Membatalkan perintah yang terakhir kali
U Membatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada
J Pindah kursor ke kanan satu karakter
Dd Menghapus 1 baris (di sebelah kanan posisi kursor)
Dw Manghapus 1 kata (di sebelah kanan posisi kursor)
Yy Mengkopi 1 baris
2yy Mengkopi 2 baris
Cw Mengganti 1 kata yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain
Cc Mengganti 1 baris kalimat yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kalimat lain
^ Pergi ke awal baris
$ Pergi ke akhir baris
ctrl-b Mundur satu layar
ctrl-f Maju satu layar
ctrl-d Maju setengah layar
Ctrl+v Blocking (Visual block)
Shift+v


IV. Keyboard Short Cut
Ctrl+P  untuk logout
Ctrl+l  untuk membersihkan layar
Ctrl+u  untuk menghapus command
Tab  untuk melengkapi


V. Debian Command
# apt-cache search [packet]
Digunakan untuk mencari paket-paket yang dibutuhkan.

# apt-get install [packet]
Digunakan untuk menginstall paket-paket yang diperlukan.

# apt-get remove [packet]
Digunakan untuk uninstall paket.

# dpkg
Digunakan untuk menginstall paket-paket dari dalam.

# dselect
Digunakan untuk add/remove program/paket-paket.


Kamis, 12 Maret 2009

Sistem Koneksi Labjar dan ICT

0 komentar

Sistem Koneksi Dari AP 10.10.10.254

0 komentar

Senin, 16 Februari 2009

Cara Membuat File Link Download di Blog

0 komentar
Cara mengupload file:
1. Pertama-tama masuk ke situs upload misalnya: www.2shared.com

2. Setelah masuk ke 2Shared lalu pilih file yang ingin di upload dengan klikChoose

3. Jika sudah klik UPLOAD IT! Dan tunggu hingga proses upload selesai

4. Jika sudah selesai, lalu muncul tampilan bahwa upload completed dan disitu terdapat link yang kita upload dan copy link tersebut untuk dimasukkan ke blog. 

5. Setelah itu click here to upload another file untuk memilih file yang lain untuk di upload

Cara memasukkan file upload ke blog

1. Pertama-tama masuk dulu ke blog, jika sudah masuk lalu pilih new entry untuk membuat             posting.
2. Setelah itu isi postingan tersebut dengan kalimat misalnya: Jika ingin mendownload Materi:         "CARA MENSETTING WIRELESS ADD-hock
    Klik disini.
3. Jika sudah isikan perintah sebelum kata disini dan setelah kata disini isikan   perintah .
4. Dan ditengah-tengah tanda kutip (" ") isikan link upload kita jika sudah lalu publikasikan               posting yang kita buat.
5. Jika sudah, kemudian kita coba download dengan meng-klik kata disini 
6. Lalu kita akan mengarah ke file yang upload dan untuk mendownload klik click here yang             terdapat pada kolom kanan bawah.
7. Lalu ada pernyataan untuk mendownload klik save  
8. Dan jika sudah selesai mendownload, lalu kita copy link address dan perbaharui / edit lagi             posting yang tadi kita buat.
9. Jika sudah masuk posting ,setelah itu ganti link upload kita dengan yang baru dan                           publikasikan posting tersebut.
10. Setelah itu lihat blog lagi dan kemudian kita coba download dengan meng-klik kata disini             untuk mengetest.


 

Kamis, 12 Februari 2009

Cara Mensetting Wireless

0 komentar
Jika ingin mendownload Materi: "CARA MENSETTING WIRELESS ADD-hock
Klik disini

Jika ingin mendownload Materi: "CARA MENSETTING WIRELESS dengan Infrastruktur
Klik disini

Jika ingin mendownload Materi: "CARA MENSETTING ACCESS POINT ASUS
Klik disini

Sabtu, 24 Januari 2009

Soal No. 7-12

0 komentar
Soal !

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan LAN, MAN dan WAN.
8. Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu.
9. Apakah fungsi Hub dalam jaringan?
10.Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dan keuntungan dari masing-
masing topologi tersebut.
11.Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat Client-server dan peer-to-peer.
12.FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringan LAN.jelaskanlah
metode akses ari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI

Jawaban

7.
 Local Area Network (LAN)
Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga di sebut sebagai jaringan local. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersamasama, misalnya penggunaan printer secara bersama-sama, penggunaan media penyimpanan secara bersama, dan lain-lain.

 Metropolitan Area Network
(MAN)
Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bias merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama. Tekologi MAN ini mendukung data dan suara dan dapat dihubungkan/ berhubungan dengan jaringan Televisi kabel

 Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dengan menggunalan satelit atau kabel bawah laut.

8.
Hub/Konsentrator

Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel- kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.

Bridges / Jembatan

Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua
buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.

Routers

Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal.

Kabel

Kabel sebagai media transmisi yaitu sebagai penghubung antara computer dengan perangkat keras jaringan lainnya seperti HUB / Switch.


Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan

Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.

9. Hub merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa computer sekaligus. Antar hub juga dapat saling berhubungan yaitu dengan menggunakan cara cross over cable, tetapi hub – hub saat ini sudah dapat meng – cross over cable sekaligus hubungan antar hub ini disebut juga chaining melalui port uplink.





10. Macam – macam topologi :

 Topologi BUS

Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang sering disebut dengan backbone yang merupakan media utama dari jaringan. Terminal atau host yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal atau host yang dalam jaringan. Tidak bekerjanya sebuah computer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan. Jaringan tidak akan bekerja ketika kabel utamanya putus. Pada topologi Bus diguna-kan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubung-kan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Keuntungan :
􀁸 Hemat kabel
􀁸 Layout kabel sederhana
􀁸 Mudah dikembangkan
􀁸 Tidak membutuhkan kendali pusat
􀁸 Penambahan dan pengurangan terminal tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan

Kerugian :
􀁸 Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
􀁸 Kepadatan lalu lintas
􀁸 Keamanan data kurang terjamin
􀁸 Kecepatan akan menurun bila klien bertambah
􀁸 Diperlukan repeater untuk jarak yang jauh

 Topologi Star

Dalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi, maksudnya semua computer mengelilingi Hub pusat yang mengontrol komunikasi jaringan dan dapat berkomunikasi dengan Hub lain. Batas jarak komputer dengan Hub kurang lebih sekitar 100 meter. Setiap titik koneksi pada jaringan akan berkomunikasi melalui titik koneksi pusat atau konsentrator terlebih dahulu sebelum menuju server. Jaringan lebih fleksibel dan luas dibandingkan dengan dua topologi yang lainnya.

Keuntungan
􀁸 Paling fleksibel
􀁸 Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
􀁸 Kontrol terpusat
􀁸 Kemudahan deteksi dan isolasikesalahan/kerusakan
􀁸 Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian
􀁸 Boros kabel
􀁸 Perlu penanganan khusus
􀁸 Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

 Topologi Ring

Topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan, sehingga menyerupai seperti cincin. Setiap paket data yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuk nya , paket dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar. Setiap terminal dalam jaringan saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan pada satu terminal maka seluruh jaringan akan terganggu. Namun paket data mengalir satu arah sehingg dapat menghindari terjadinya tabrakan.


Keuntungan
􀁸 Hemat Kabel dan dapat melayani lalu lintas yang padat dengan risiko tabrakan data
yang kecil

Kerugian
􀁸 Peka kesalahan
􀁸 Pengembangan jaringan lebih kaku
􀁸 Kerusakan pada media pengiriman dan terminal dapat menyebabkan kelumpuhan
kerja seluruh jaringan, dan lambat karena pengiriman data berdasarkan antrian.

 Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.


 Topologi Pohon

Pada jaringan Topologi pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari computer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node -6 sebelum berakhir pada node-7.

Kelebihan dari topologi pohon adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal keuangan serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompk lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relative menjadi lambat.

11.

Jaringan Client-Server

Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Keunggulan : 1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation. 2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan system keamanan jaringan Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan clientserver backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan. Sedangkan Kelemahannya antara lain : 1. Biaya operasional relatif lebih mahal. 2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. 3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

Jaringan Peer To Peer

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan nondedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. Keunggulan : 1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagipakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer. 2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan. 3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. Kelemahan : 1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation. 2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. 3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masingmasing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. 4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing computer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masingmasing komputer tersebut

12. Fiber Distributed Data
Interface (FDDI)

FDDI adalah protokol LAN yang distandarisasikan oleh ITU -T. FDDI mendukung laju data 100 MBps, sehingga menjadi aternatif pengganti ethernet dan token ring. FDDI dalam implementasinya harus menggunakan kabel serat optik, sehingga dari segi biaya adalah sangat mahal. Metoda akses: Token passing FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token passin. FDDI menggunakan 2 hingga 6 byte alamat fisik. FDDI mendukung laju data pada 100 Mbps. FDDI hanya menggunakan 2 jenis frame: data dan token.


FDDI diimplementasikan menggunakan ring ganda (dual ring). Dalam banyak kasus data ditransmisikan pada ring pertama (primary ring). Jika ring pertama mengalami masalah, maka ring kedua (secondary ring ) melakukan recovery. Setiap station atau node atau komputer dikoneksi dengan device yang bernama media transfer connector (MIC). Setiap MIC memiliki 2 fiber port. FDDI memiliki 3 tipe node: dual attachment station (DAS), single attachment station (SAS), dan dual attachment concentrator (DAC). Untuk DAS memiliki 2 MIC (MIC A dan MIC B)

Selasa, 20 Januari 2009

Soal Latihan BSE

0 komentar
Soal Latihan

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar.
1. Apa yang anda ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa
jaringan komputer saat ini diperlukan
2. Coba jelaskan jenis-jenis dari jaringan komputer
3. Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk
diketahui dalam membangun suatu jaringan komputer.
4. Media transmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari guided
dan unguided. Jelaskan perbedaan dari kedua media transmisi
tersebut.
5. Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan.
6. Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial

JAWABAN
1.

Jaringan komputer adalah suatu set perangkat keras dan lunak di dalam suatu system yang memiliki suatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktivitas dan perilaku anggota-anggotanya dalam melakukan suatu aktivitas. Satu komputer yang terkoneksi ke jaringan menjadi satu node dari jaringan tersebut.Selain yang bukan komputer juga dapat menjadi node sepanjang mereka dapat berkomunikasi melalui jaringan, dengan mengirim dan menerima datanya terhadap node-node yang lain.

Dan kita membutuhkan jaringan komputer karena jaringan komputer dapat membawa informasi secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan dalam pengiriman data yang dilakukan melalui media komunikasi dari transmitter (pengirim) menuju receiver (penerima) kecil, sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu kita dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. kendala dalam jaringan komputer


2. Jenis-jenis dari jaringan komputer adalah:

 Local Area Network (LAN)
Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga di sebut sebagai jaringan local. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersamasama, misalnya penggunaan printer secara bersama-sama, penggunaan media penyimpanan secara bersama, dan lain-lain.

 Metropolitan Area Network
(MAN)
Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bias merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama. Tekologi MAN ini mendukung data dan suara dan dapat dihubungkan/ berhubungan dengan jaringan Televisi kabel
 Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dengan menggunalan satelit atau kabel bawah laut.

 Internet
Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia yang bisa saling berkomunikasi dan bertukan informasi menggunakan standard Internet Protocol ( IP ). Atau juga kumpulan jaringan interkoneksi yang memerlukan sebuah alat yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras ataupun perangkat lunak.

 Jaringan tanpa kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bias dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat.


3. Beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui apa sasaran yang ingin dicapai dalam membangun suatu jaringan komputer adalah :

 Resource Sharing
Dengan adanya jaringan komputer sumberdaya yang dimiliki oleh komputer yang lain
dapat digunakan secara bersama sama, begitu juga dengan sumberdaya yang dimiliki oleh komputer kita dapat digunakan oleh komputer yang lain.

 Reliabilitas tinggi
Jaringan komputer dapat membantu untuk mendapatkan reabilitas tinggi kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumbersumber alternative persediaan.

 Menghemat biaya (costreduce)
Dengan adanya jaringan kom-puter dalam berkomunikasi maka kita secara langsung maupun tidak langsung dapat mengurangi biaya yang seharusnya kita keluarkan untuk mengirimkan sebuah data.

 Keamanan data.
Dalam perkembangannya Sistem jaringan komputer juga memberikan perlindungan terhadap data. Perlindungan terhadap data diberikan dengan cara memberi aturan dalam hak akses pemakai jaringan tersebut yang bisa berupa username dan password, selain itu juga dengan menggunakan teknik perlindungan enkripsi tertentu sehingga dalam perkembangannya keamanan data yang diberikan akan lebih aman dan efektif.




 Integritas Data.
Dengan adanya jaaringan komputer akan mencegah ketergantungan terhadap komputer pusat karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat dilakukan secara distribusi.

 Komunikasi.
Jaringan komputer menjadi jembatan penghubung untuk berkomunikasi antar pengguna. Dengan adanya jaringan komputer maka dua atau lebih orang dapat saling berkomunikasi baik bertukar data, suara maupun video tanpa dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna tanpa hambatan jarak dan geografis dan dalam waktu yang lebih singkat.

 Skalabilitas
Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja system secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor.




4. Perbedaannya adalah:


 Media yang Terpandu (Guided)
Media guided mentransmisikan gelombang elektromagnetik dengan menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik.

 Media yang Tidak
Terpandu (Unguided)
Media unguided mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang
Media tidak terpandu (unguided), trnsmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk tranmisi antena mengeluarkan energi elektromgnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk peneriman , antenna mengambil gelombang elektromagnetik dari medium di sekitarnya.


5. Tekhnik-tekhnik underlying membutuhkan perangkat perangkat lainnya agar antar komputer dapat terhubung. Perangkat perangkat itu dapat berupa perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software).
Contoh dari perangkat keras yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan komputer sederhana :
1. Hub/Switch
2. Bridge
3. router
4. kabel
5. Network Interface Card (NIC) atau yang sering kita sebut dengan LAN Card

Sedang perangkat lunak yang kita butuhkan untuk membuat sebuah jaringan komputer
sederhana yaitu sistem operasi jaringan. Contohnya adalah Windows, Linux, Novell dan masih banyak lagi.



6. Perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial adalah:

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. UTP memiliki diameter eksternal 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam melakukan instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat populer.
kelebihannya:
Ø Media dan ukuran konektor kecil.
Ø Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
Ø Biaya rata-rata per node murah.
Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan

Kabel coaxial
Kabel coaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.
Ciri-ciri kabel koaksial antara lain adalah sebagai berikut :

Ø Media dan ukuran konektor medium.
Ø Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
Ø Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).
Ø Biaya per node murah.

Message


ShoutMix chat widget

page rank

Pengunjung

View My Stats

Hendra's Online

Followers

 

hp (HENDRA PACKARD). Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com